Iklan

Tuesday, July 13, 2010

Energy biolistrik ion di Tangan untuk kunci dan buka kunci


cerita yang tertulis dan lukisan bentuk gambar ini merupakan riset dan penelitian tentang Biolistrik ion negatip dan ion positip dari latihan Meditasi dan gabungan ilmu tenaga dalam yang di hasilkan dengan niat dan pikiran yang kendalikan itu.

Ini adalah hasil riset dengan tulisan ke kertas dimana hasil spirituality dengan Meditasi akan menghasilkan bio_Energy dari ion negatip dan ion positip dan bentuk lukisan sendiri dan keteragan dari hasil lukisan ini menceritakan tentang kekuatan dari Meditasi dan Aurah kekuatan dari energy dari tubuh manusia ini dengan pancaran energy ion negatip dan ion positip yang di hasilkan oleh tenaga dalam itu,bisa di lihat dengan riset dan ujicoba dengan penelitian dari setiap kehidupan sehari-hari yang terlihat dengan konsentrasi juga latihan yang penu setiap hari berupa Meditasi dan senam bela diri tenaga dalam itu,sehingga banyak yang bisa di ceritakan dalam kehidupan bentuk ilmu pengetahuan yang baik dan benar itu,jadi setiap ilmu pengetahuan ini bisa kita dapat dalam kehidupan kita sehari-hari dimana lingkungan kita untuk mengembangkan ilmu pengetahuan ini dengan tujuan yang baik dan benar,apa lagi kesempatan dan ruang dan waktu yang tersedia bagi kita untuk mempelajari dan meriset semua ilmu pengetahuan demi kelangsungan hidup kita dan sesamanya itu,begitu banyak ilmu yang di hasilkan oleh tubuh manusia ini bisa di ceritakan untuk sebagai ilmu pengetahuan,karena banyak hal yang belum kita ketahui tentang tubuh manusia ini yang sebenarnya justru malah lebih banyak dan kaya akan ilmu pengetahuan ini dan baik untuk kita ketahui lebih dalam lagi supaya kita dapat mengerti akan tubuh manusia ini yang masih banyak lagi yang kita ketahui lebih lanjut yang kadang-kadang membuat kita lupa akan diri kita dan tidak perna ingin mengetahui akan tubuh diri kita ini,sehingga sebab dari faktor dari kesibukan kita untuk urusan penting bisnis,pekerjaan,sekolah dan sebagainya itu,jadi semua kehidupan ilmu itu bisa kita telitih dan kita pelajari asal ingin mau belajar dan mempelajarinya itu.

Seperti dalam cerita dalam lukisan dan tulisan dengan penelitiahan dan riset tentang ilmu Meditasi,Aurah,ion,energy,Tenaga dalam,dan sampai kekuatan super_natular bisa di dapat dengan tujuan yang baik dengan meneliti dan mempelajarinya terus-menerus baik gerakan energy,prilaku energy,dan sebagainya itu dengan tujuan pelindungan dari tubuh manusia ini yang di berikan sangat baik dan mempunyai kekuatan yang baik juga untuk di pergunakan dalam hal yang baik juga,seperti dalam gambar ini yang mempelihatkan tangan dan aurah yang di keluarkan dari tangan dan memancarkan suatu energy ion negatip dan ion positip itu yang terlihat ada mata batin dari Tangan yang melambangkan kekuatan dari Mata dan pikiran yang di salurkan melalui tangan itu dan menghasilkan kekuatan berupa energy aurah dan ion negatip dan ion positip beserta dengan tenaga dalam yang di hasilkan dan di pancarkan dengan kekuatan kuat dengan niat tentunya memerintah pikiran untuk memutar energy ion negatip dan ion positip,kemudian yang seperti gambar di atas terlihat pancaran kekuatan energy bisa mengunci dan membuka kuncian,seperti terlihat dengan kekuatan konsentrasi penu dengan pikiran dan tekanan dari perut dan tenaga dalam itu bisa memutarkan energy biolistrik itu kekenan dan kekiri tergantung niat dan konsentrasi apa yang di inginkan itu,begitulah hebatnya tubuh manusia ini yang bisa menghasilkan kekuatan dalam dirinya sendiri tampah bantuan dari benda-benda lain yang mempunyai daya serap energy yang tinggi dan kadang-kadang tidak berguna,walau pun sudah kita pakai seperti,benda bertua,jimat,keris dan sebaginya itu yang cuman semetara dan tidak berguna malah justru menyerap energy yang kuat dan merusak itu,jadi alangkah lebih baik energy itu di pergunakan dari tubuh manusia ini yang begitu kaya akan ilmu energy yang bisa di pelajari dari kehidupan sehari-hari itu sangat baik dari pada bergantung dengan benda energy yang lain dan tak berguna untuk tubuh manusia itu.

Kerterangan dengan Riset dan Metode dan mempelajarinya tentang Spirituality Meditasi,chakra,indra Mata Energy Biolistrik,tenaga dalam,ion negatip dan ion positip sampai dengan putaran energy kanan ke kiri dan sebaliknya dari putaran ke kiri dan kekanan itu beberapa bagian seperti halnya :
  1. Putaran berasal dari perintahan pikiran dan niat untuk memutarkan energy dari tangan dan mengeluarkan ion negatip dan ion positip yang berbentuk biolistrik ke segalah arah
  2. Putaran kekanan merupakan untuk mengunci benda seperti daging,benda keras,benda lunak dan segalah benda dalam bentuk isian sesuatu kebenda dan sebaginya.
  3. Putaran ke kiri merupakan untuk membuka kuncian benda seperti daging tubuh manusia,benda keras,benda lunak dan segalah benda dalam bentuk mengurai kembali dan menetralisir kembali kuncian dari bioenergy listrik itu
  4. Mencipkan Mata indra dengan niat dari pikiran kebenda lain seperti tubuh manusia akan ada indra mata lagi tentunya di telapak tangan dan dimana saja dengan niat mengcopy dari indra mata
  5. Sebagai senjata pelindung tubuh,untuk pengobatan,untuk bela diri dari serangan luar orang niat jahat.

Wednesday, March 31, 2010

Mematakan besi baja dengan kekuatan tenaga dalam


Mematakan besi baja dengan kekuatan tenaga dalam merupakan ilmu dari pelatihan dari diri sendiri dengan menekun ilmu tenaga dalam

Tenaga dalam bisa dilatih apabilah ketekunan untuk banyak melatih ilmu dengan konsentrasi yang baik dan tidak luput dengan dukungan Maha pencipta alam semesta ini tentunya Tuhan Yang Maha Esa yang Maha segala-galanya di dalam dunia ini,Apa lagi kita sebagai umat manusia sebagai penciptanya tidak luput dari dukungan alam semesta yang begitu banyak kehidupan energy yang terkandung di dalamya dan isi segalanya itu yang bisa di manfaatkan sebagai kehidupan yang lebih baik dengan ilmu pengetahuan yang di miliki oleh kehidupan umat manusia dan makhluk hidup yang lain itu, jadi setiap kehidupan energy yang dalam ilmu pengetahuan tentunya banyak yang bisa kita kelolah seperti ilmu tenaga dalam ini, banyak orang berpikir bahwa setiap ilmu kalau belum ketemu caranya maka ilmu itu di katakan sulit dan susah di pelajari akan tetapi kalau suatu ilmu itu sudah dapat caranya atau caranya sudah dikuasai maka ilmu itu terasa GAMPANG dan mudah di pelajari dengan baik seperti halnya suatu ilmu dan teknik untuk mematakan besi baja yang berunsur logam itu.

Caranya tentunya telebih dahulu berlatih tenaga dalam dengan tekun dalam latihan -latihan terus menerus sampai tarap inti konsentrasi pemusatan energy ion positip dan negatip betul-betul aktip dan bekerja di dalam tubuh manusia atau pengolahan cakra-cakra yang teraktip dengan baik,sehingga konsentrasi untuk memulai dengan pikiran dan niat bisa mematakan besi baja ini,walaupun dalam latihan dan semua itu tentuya juga disediakan bermacam-macam besi baja seperti salah satunya kikir,keris,pedang baja,tobak baja,golog baja,pisau baja,pipa ron dan sebaginya yang mengandung unsur logan itu, jadi semua itu bisa di patakan dengan baik apabilah mental dan kondisi disaat itu siap untuk melakukannya dan tentuya besi baja itu diletakan dengan kondisi yang baik dengan vertikal atau tertidur dan daerah yang rata untuk mulai dengan untuk mematakannya dan ini semua bisa dilakukan dengan tangan tentunya yang berada di daerah telapak tangan bagian bawah yang kalau orang mempelajari ilmu bela diri karate tentunya yang dipakai untuk mengkarate benda-benda keras tentunya dengan tangan,legan,siku begitu juga untuk mematakan besi baja juga dengan tangan,tarap ini biasanya tarap awal dalam latihan sedangkan tarap yang sudah mahir tentuyan dengan melalui bermacam-macam alat pengantar seperti kertas koran yang buat gulungan dan di pegan dengan tangan maka sudah biasa mematakan besi baja itu dengan kondisi memusatkan semua energy tenaga dalam ke daerah koran yang di pegang dan mulai untuk mematakan dan besi baja itu pun terpatakan dengan baik.

Besi baja merupakan suatu unsur logam yang muda dipatakan asalkan niat konsentrasi untuk menguasai ilmu tenaga dalam dengan baik dan menguasai unsur logam baja itu dan bisa mematakan dengan baik,semua itu kembali kepada Tuhan Yang Maha pencipta segala-galanya di alam semesta ini dengan kandungan energy yang di berikana kepada manusia dan makhluk hidup di dunia ini untuk tetap hidup,jadi ilmu beladiri tengan dalam ini merupakan ilmu yang sangat bermanfaat untuk kehidupan apabila di pergunakan dengan baik tentuya banyak berbuat baik dan amal untuk menolong diri sendiri dan orang lain sampai dengan kehidupan makhluk kehidupan yang tentuya kekuatan dari alam kita dapat kita kembalikan kepada alam untuk kehidupan alam itu untuk menolong kehidupan umat manusia dan yang lainya yang di ciptakan Tuhan Yang Maha Esa itu.

Tuesday, September 2, 2008

Pelaksanan hari Pattidana di hari bulan vassa selama tiga bulan masa penghujan


Dimana Tirokuddakanda suttam untuk pelimpahan jasa kepada arwah-arwah yang telah meningal dunia jadi untuk pelaksananya tentunya dari anggota keluargga dari umat yang mempunyai niat dan tujuan yang baik untuk menanam buah karmma baik yang diman karmma-karmma buruk yang ditanam masa-masa lampau atau karmma buruk yang sebelumnya secara sengaja ditanam baik tidak sengaja tidak diketahui,maka dari perbuatan sekarang yang ada sangat baik untuk ikut andil dalam turut serta didalam untuk berbuat karmma baik untuk dirinya sendiri baik untuk keluargganya baik sanak sekeluarga yang masih hidup,baik sanak keluarga yang telah meninggal dunia .

Hingga sampai dengan perbuatan-perbuatan diman dari sendiri baik dari orang tua ,baik dari sanak keluarga sangat membantu uluran tangan dari sendiri dan sanak keluarga untuk menanam buah karmma baik yang tentunya dibualan-bulan ini antara bulan 7 sampai bulan 9 yang dikatakan sebagai bulan untuk pelimpahan jasa kepada manusia dan makhluk hidup dialam semesta ini.

Tuntunan upacara Pattidana
Aradahana Devata
Samantacakkavalesu atragacchantu Devata,Saddammam munirajassa sunantu sggamokkhandam.Sagge kame ca game ca rupegirisikharatate cantalikkhe vimane.Dipe ratthe ca game taruvanagahane gehavatthumhi khette.Bhumma cayantu deva jalathala visame yakkhagandhabbanaga,titthanta santike yam munivaravacanam sadhavo me sunantu.

Buddhadassanakalo ayam bhadanta
Dhammassavanakalo ayam bhadanta
Sanghapayirupasanakalo ayam bhadanta

Semoga semua deva dialam semesta hadir disini,mendengarkan Dhamma nana gung dari sang Bhijaksana,yang membimbing(umat)ke surga dan kebebasan.dialam surga dan di alam brahma,di puncak-puncak gunung,diangkasa raya,di pulau-pulau,di desa-desa dan dikota-kota,duhutan belukar,disekeliling rumah dan lading.Semoga deva bumi mendekat(dating)melalui air,daratan atau pun angkasa,bersama-sama dengan yakkha,gandhaba dan naga.dan semoga dimana pun mereka berada,mereka dapat mendengarkan sabda sang Bhijaksana,seperti berikut ini.

Sekarang tiba saatnya melihat sang Buddha
Sekarang tiba saatnya mendengarkan sang Dhamma
Sekarang tuba saatnya menghormat sang sangha

2 Namakara Gatha
Araham sammasambuddho Bhagava
Buddham bhagavantam abhivademi

Sang bhagava; yang Maha Suci,yang telah mencapai penerangan Sempurna;aku bersujut dhadapan sang Buddha,sang bhagava(namakara)

Svakkhato bhagavata Dhammo Dhammam namassami


Dhamma telah sempurna dibabarkan oleh sang bhagava;aku bersujud dihadapan Dhamma.(namakara)

3 Puja Gatha
Pemimpin kebaktian;
Yamamha kho mayam bhagavantam saranam gata,yo no bhagava sattha,yassa ca mayam bhagavato dhamma rocema,imehi sakkarehi tam bhagavantam sasaddhammam sasavakasangham abhipujayama.

Kami berlindung kepada sang bhagava,sang bhagava guru jujungan kita.dalam dhamma sang bhagava kami berbahagia.dengan persembahan ini kami melakukan puja kepada sang bhagava,dhamma sejati serta sangha para siswa.

4 Pubbabhaganamakara
Namo tassa bhagavato Arahato Sammasambuddhassa
Namo tassa bhagavato Arahato Sammasambuddhassa
Namo tassa bhagavato Arahato Sammasambuddhassa

Terpujilah sang bhagava ,yang Maha suci,yang telah mencapai penerangan Sempurna.(3x)

5 Aradhana Tisarana Pancasila

Pemimpin Pujabhatti dan umat :
Mayam bhante,
Tisaranena saha panca silani yacama.
Dutiyampi mayam bhante,
Tisaranena saha panca silani yacama.
Tatiyampi mayam bhante,
Tisaranena saha panca silani yacama.

Bhikkhu ; yamaham vandami tam vadetha
Hadirin ; Ama bhante
Bhikkhu; Namo tassa Bhagavato Arahato Sammasambuddhassa(3x)

Namo tassa Bhagavato Arahato Sammasambuddhassa
Namo tassa Bhagavato Arahato Sammasambuddhassa
Namo tassa Bhagavato Arahato Sammasambuddhassa

Hadirin ; Mengulangi sebanyak tiga kali
Bhikkhu; Mengucapkan Tisarana kalimat perkalimat dan diulang oleh umat kalimat perkalimat.

Buddham Saranam Gacchami
Dhamma Saranam Gacchami
Sanghang Saranam Gacchami

Dutiyampi Buddham Saranam Gacchami
Dutiyampi Dhamma Saranam Gacchami
Dutiyampi Sanghang Saranam Gacchami

Tatiyampi Buddham Saranam Gacchami
Tatiyampi Dhamma Saranam Gacchami
Tatiyampi Sanghang Saranam Gacchami

Bhikkhu;Tisarana Gamanam Paripunam
Hadirin ; Ama Bhante
Bhikkhu;Mengucapkan Pancasila kalimat perkalimat dan diulangi oleh umat kalimat perkalimat.

Panatipata Veramani Sikkhapadam Samadiyami
Adinnadana Veramani Sikkhapadam Samadiyami
Kamesu Miccahacara Veramani Sikkhapadam Samadiyami
Musavada Veremani Sikkhapadam Samadiyami
Surameraya Majjapamadatthana Veramani Sikkhapadam Samadiyami

Bhikkhu ; Imani Pancasikkhapadani
Silena Sugatim yanti
Silena Bhogasampada
Silena Nibbutim Yanti
Tasma Silam Visodhaye
Hadirin : Ama Bhante,Sadhu!Sadhu!Sadhu!

6 Namokaratthaka Gatha

Namo Arahato Sammasambuddhassa Mahesino
Namo uttamadhammassa Svakkhatassevatenidha
Namo Mahasanghassapi visuddhasiladitthino
Namo Omatyaraddhassa Ratanattayassa Sadhukam
Namo Omakatitassa Tassa vatthuttayassapi
Namo Karappabhavena vigacchantu Upaddava
Namo Karanubhavena Suvatthi Hotu Sabbada
Namo Karassa Tejena Vidhimhi homi Tejava

Sujudku pada Maha Pertapa,Buddha nan suci tampa noda
Sujudku pada Dhamma nan Mulia,yang telah dibabarkan dengan sempurna
Sujudku pada Mahasangha nana gung yang ber-sila dan berpandangan suci
Sujudku pada sang Tiratana ,yang Mulia berkahnya dengan”aum”[a(rahato)u(ttama)m(ahasanghassapi)]
Sujudku pada Tiratana Yang telah bebas dari kekejaman.
Dengan kekuatan sujudku ini,semoga semua gangguan lenyap
Dengan kekuatan sujudju ini,semoga semuanya sejahtera
Dengan sujudku yang lengkap ini,semoga saya sukses adanya

7. Buddhanussati

Iti pi so bhagava araham Sammasambuddho,Vijjacarana-sampanno sugato
Lokavido,Anuttaro purisadhammasarathi sattha devamanussanam,Buddho bhagava`ti.

Demikianlah Sang Bhagava,Yang Maha Suci,Yang Telah mencapai Penerangan Sempurna:Sempurna pengetahuan serta tindak-tanduknya.Sempurna menempuh Sang jalan (ke nibbana).Pengenal segenap alam.Pembimbing manusia yang tiada taranya.guru para dewa dan manusia.yang sadar(bangun),yang patut Dimuliakan

8. Dhammanussati
Svakkhato Bhagavata Dhammo,
Sanditthiko Akaliko Ehipassiko,
Opanayiko Paccattam Veditabbo Vinnuhi’ti

Dhamma Sang bhagava telah sempurna dibabarkan;berada sangat dekat,tak lapuk oleh waktu,mengundang untuk dibuktikan;menuntun kedalam batin,dapat diselami oleh para bijaksana dalam batin masing-masing.

9.Sanghanussatti

Supatipanno bhagavato Savakasangho
Ujupatipanno bhagavato Savakasangho
Nayapatipanno bhagavato Savakasangho
Samicipatipanno bhagavato Savakasangho
Yadidam cattari purisayugani atthapurisapuggala,Esa bhagavato Savakasangho,Ahuneyyo Pahuneyyo Dakkhineyyo Aanjalikaraniyo,Anuttaram Punnakettam lokassa`ti.

Sangha siswa Sang Bhagava telah bertindak baik;
Sangha siswa Sang Bhagava telah bertindak lurus;
Sangha siswa Sang Bhagava telah bertindak benar;
Sangha siswa Sang Bhagava telah bertindak patut.
Mereka,merupakan empat pasang makhluk,terdiri dari delapan jenis makhluk suci),itulah Sangha siswa sang bhagava;patut menerima pemberian,tempat bernaung,persembahan serta penghormatan;lapangan untuk menanam jasa,yang tiada taranya dialam semesta.

)Mereka disebut Ariya Sangha: makhluk-makhluk yang telah mencapai Sotapatti Magga dan Phala,Sakadagami Magga dan phala

10.Saccakiriya Gatha
Natthi me Saranam Annam
Buddho Me Saranam Varam

Sotthi te hoto sabbada

Natthi me saranam Annam



Sotthi te hoto sabbada

Natthi me saranam Annam
Sangho me Saranam Varam


Sotthi te hotu Sabbada

Tiada pelindung lain bagiku sang Buddha-lah sesungguhnya pelindungku berkat kesungguhan peryataan ini semoga anda selamat sejahtera.

Tiada perlindungan lain bagiku sang Dhamma-lah sesungguhnya pelindungku berkat kesungguhan pernyataan ini semoga anda selamat sejahtera.

Tiada perlindungan lain bagiku sang sangha-lah sesungguhnya pelindungku berkat kesungguhan pernyataan ini semoga anda selamat sejahtera.

11.Tirokuddakanda Suttam

Tirokuddesu Titthanti
Sandhisinghatakesu ca
Dvarabahasu Titthanti
Agantvana Sakam Gharam

Pahute Annapanamhi
Khajjabojje upatthite
Na tesam koci sarati
Sattanam Kammapaccaya

Evam Dadanti Natinam
Ye Honti Anukampaka
Sucim Panitam Kalena
Kappiyam Panabhojanam

Idam Vo Natinam Hotu
Sukhita Hontu Natayo

Natipeta Samagata

Pahute Annapanamhi
Sakkaccam Anumodare
Ciram jivantu No Nati

Amhakanca kata Puja
Dayaka Ca Anipphala
Na Hi Tattha Kasi Atthi
Gorakkhettha Na Vijjati

Vanijja Tadisi Natthi
Hirannena Kayakayam
Ito Dinnena Yapenti
Peta Kalakata Tahim
Unnate udakam vuttham
Yatthaninnam Pavattati
Evameva Ito Dinnam
Petanam upakappati

Yatha Varivaha Puja
Paripurenti Sagaram
Evameva Ito Dinnam
Petanam Upakappati

Adasi Me Akasi Me
Natimitta Sakha Ca me
Petanam Dakkhinam Dajja
Pubbe Katamanussaram

Na Hi Runnam Va Soko Va
Ya Vanna Paridevana
Na Tam Petanamtthaya
Evam Titthanti Natayo

Ayam kho Dakkhina Dinna
Sanghamhi Supattitthita
Digharattam Hitayassa
Thanaso Upakappati

So Natidhammo ca Ayam Nidassito
Petana Puja ca Kata Ulara
Balanca Bhikkhunamanuppadinnam
Tumheni Punnam Pasutam Anappakanti.

Walaupun diluar dinding-dinding,mereka berdiri dan menanti,ada juga yang dipersimpangan-persimpangan jalan atau.kembali kerumah-kerumah mereka yang dahulu serta menanti di samping tiang-tiang pintu.

Tetapi pada saat diadakan pesta keluarga yang meriah,dengan makanan dan minuman yang beraneka ragam,ternyata tiada seorang pun anggota keluarga mereka yang ingat kepada mahkluk-makhluk menderita ini,yang berasal dari perbuatan-perbuatan jahat mereka yang lampau.hanya keluarga baik yang hatinya penuh welas asih dan mengerti Dhamma,bisa mau memberikan makanan,minuman,untuk sanak keluarganya yang telah meninggal dengan baik,dari jenis yang disukai pada waktu hidupnya.

Semoga persembahan ini buah jasa-jasa baiknya bermanfaat untuk sanak keluarga yang telah meninggal dunia,sanak keluarga kita yang telah meninggal yang sedang berkumpul disini,Semoga mereka berbahagia.

Dengan rasa simpati,mereka akan memberikan doa,setelah menerima pemberian jasa-jasa makanan dan minuman yang melimpah-limpah dari kita,Semoga sanak keluarga kita panjang umur karena perbuatan baik kita kepada mereka sehingga kita mendapat keberuntungan ini.Pembuat penghormatan diberikan kepada kami,pemberi tidak akan pernah kosong dari buah perbuatan baiknya.

Karena disina tidak ada pertanian ataupun perternakan,juga tidak ada perdagangan,tidak ada pertukaran uang/emas,sehingga,sanak keluarga kita yang telah meninggal dunia,disana hidup dengan bergantung pada pemberian dari kita disini.

Bagaikan air yang tercurah dari bukit, kebawah menggenangi dataran-dataran rendah,demikian persembahan yang kita berikan disini,dapat menolong sanak keluarga kita yang telah meninggal

Bagaikan Sungai,jika airnya penuh dapat mengalir kelautan,demikian pula pemberian yang telah diberikan disini.Dapat menolong sanak keluarga kita yang telah maninggal.

Ia akan memberikan kepadaku,bekerja untukku,apakah ia sanak keluarga,sahabat atau kerabatku yang memberikan sesaji kepada yang telah meninggal,dan merenungkan kembali perbuatan baik yang pernah dilakukan.

Bukan ratap tangis,bukan pula kesedihan hati,bukan perkabungan apapun juga,yang dapat menolong mereka yang telah meninggal perbuatan itu tidak akan membawa manfaat bagi mereka yang telah meninggal.

Hanya apabila persembahan ini dilakukan dengan penuh bakti,dan sipersembahkan kepada Bhikkhu Sangha,jasa ini akan memberikan manfaat yang sangat lama kepada mereka yang telah meninggal untuk masa sekarang dan masa yang akan datang.

Ajaran kebenaran telah ditunjukkan kepada keluarga.Dan juga bagaimana cara penghormatan yang bernilai kepada sanak keluarga yang telah meninggal,serta bagaimana cara menyokong untuk kekuatan para Bhikkhu.Dengan demikian kita dapat menimbun jasa kebaikan dan keberuntungan buah jasa yang sangat besar sekali dari berbuat seperti ini.

12.Karaniya Metta Sutta
Karaniyamatthakusalena
Yantam santam Padam Abhisamecca
Sakko Uju ca Suhuju Ca
Suvaco cassa Mudu Anatimani

Santussako ca subharo ca
Appakicco ca sallahukavutti
Santindriyo ca nipako ca
Appagabbho kulesu ananugiddho

Na ca khuddam samacare kinci
Yena vinnu pare upavadeyyum
Sukhino va khemino hontu
Sabbe satta bhavantu sukkhitatta

Ye keci panabhutatthi
Tasa va thavara va anavasesa
Digha va ye Mahanta va
Majjhima Rassaka Aukathula

Dittha va ye ca adittha
Ye ca dure vasanti avidure
Bhuta va sambhavesi va
Sabbe satta bhavantu sukhitatta

Na paro param nikubbetha
Natimannetha katthaci nam kanci
Byarosana patighasanna
Nannamannassa Dukkhamiccheyya

Mata yatha niyam puttam
Ayusa ekaputtamanurakkhe
Evampi sabbabhutesu
Manasambhavaye aparimanam

Mettanca sabbalokasmim
Manasambhavaye aparimanam
Uddham adho ca tiriyanca
Asambhadham averam asapattam

Titthancaram nisinno va
Sayano va yavatassa vigatamiddho
Etam satim adhittheyya
Brahmametam viharam idhamahu

Ditthinca aupagamma
Silava dassanena sampanno
Kamesu vineyya gedham
Na hi jatu gabbhaseyyam punareti`ti

Inilah yang harus dikerjakan oleh mereka yang tangkas dalam kebaikan.untuk mencapai ketenangan,ia harus mampu,jujur,sungguh jujur,rendah hati,lemah lembut,tiada sombong.

Merasa puas,mudah disokong/dilayani,tiada sibuk,sederhana hidupnya tenang inderanya,berhati-hati tahu malu,tak melekat pada keluarga

Tiada berbuat kesalahan walaupun kecil yang dapat dicela oleh para bijaksana,hendaklah ia berpikir;
Semoga semua mahkluk berbahagia dan tentram,
Semoga semua mahkluk berbahagia

Mahkluk hidup apa pun juga,yang lemah dan kuat tanpa kecuali,yang panjang atau besar,yang sedang,pendek,kecil atau gemuk.

Yang tampak atau tak tampak,yang jauh atau pun dekat,yang terlahir atau yang akan lahir,semoga semua mahkluk berbahagia.

Jangan menipu orang lain,atau menghina siapa saja.jangan karena marah dan benci mengharapkan orang lain celaka.

Bagaikan seorang ibu yang mempertaruhkan jiwanya melindungi
Anaknya yang tunggal,demikianlah terhadap semua mahkluk,dipancarkannya pikiran (kasi saying)tanpa batas.

Kasih sayangnya kesegenap alam semesta dipancarkannya pikirannya itu
Tanpa batas,keatas,kebawah,dan kesekeliling,tampa rintangan,tampa benci dan permusuhan.

Selagi berdiri,berjalan atau duduk,atau berbaring,selagi tiada lelap ia tekun mengembangkan kesadaran ini yang dikatakan;berdiam dalam brahma.

Tiada berpegang pada pandangan salah(tentang atta/aku),dengan sila dan penglihatan yang sempurna hingga bersih dari nafsu indera ia tak lahir dalam rahim manpun juga.

13.Pattidana
Punnassidani katassa
Yanannani katani me
Tesanca bhagino hontu
Sattanantappamanaka
Ye piya gunavanta ca
Mayhem matapitadayo
Dittha me capyadittha va
Anne majjhattaverino

Satta titthanti lokasmim
Te bhumma catuyonika
Pancekacatuvokara
Samsaranta bhavabhave

Natam ye pattidanamme
Anumodantu te sayam
Ye cimam nappajananti
Deva tesam nivedayum

Maya dinnanapunnanam
Anumodanahetuna
Sabbe satta sada hontu
Avera sukkhajivino
Khemappadanca pappontu
Tesasa sijjhatam subha

Semoga jasa-jasa yang kuperbuat kini diwaktu lain diterima oleh semua mahkluk disini tak terbatas tak ternilai;mereka yang kukasihi serta berbudi luhur seperti ayah dan ibu ,yang terlihat dan tak terlihat yang bersikap netral atau bermusuhan;mahkluk-mahkluk yang berada dialam semesta di tiga alam,empat jenis kelahiran,terdiri dari satu atau empat bagian mengembara dialam-alam besar kecil;semoga dengan persembahan jasaku ini,setelah mengetahui mereka bergembira,dan kepada mereka yang tidak mengetahui semoga para dewa memberitahukanya;berkat jasa-jasa yang kupersembahkan ini yang membawa kegembiraan,semoga semu mahkluk selamanya hidup bahagia,bebas dari kebencian,semoga mereka mendapatkan jalan kedamaian,semoga cita-cita luhur mereka tercapai.

Kemudian sampai pelaksanan dengan spirituality dengan acara kotbha dhammadesana dari bhante candasilo@yahoo.com dengan topic mengenai masalah pattidana dari kehidupan sehari-hari dari setiap manusia tentunya hidup berumatanga dari umat Buddha yang ada,akan tetapi dari semua kehidupan yang sering dijumpai adalah: Permasalahan yang timbul dari akibat persaingan hidup sesame dari lingkungan baik yang sama baik yang tidak sama dari setiap kehidupan contonya : kalau menjumpai satu kehidupan dari perumatanga dengan masalah antara anak dan ibu,antara ayah dan saudarahnya banyak dijumpai dengan permasalah kalau dari anak yang tidak sekolah dan bolos sekolah sedangkan ayah bekerja ditoko dan sibuk kemudian siibu sibuk memasak dan menjaga daik kemudian Abang yang sibuk bersama ayah lagi bekerja sedangkan adik tidak masuk sekolah dan bolos pulang untuk mintak uang atau mencuri uang untuk jajan atau pergaulan yang kurang baik misalnya berjudi,nakobah,mabuk-mabukan,kumpul kebo,karoke,diskotik dan berjina sesame teman-temannya, sehingga sampai dengan perbuatan onar dengan balap-balapan baik sepeda motor, baik mobil sampai terjadinya onar dan tauran sesame temanya yang saling
Menperlebutkan teman hidupnya atau pacarnya dari pergaulan itu.

Jadi kembali dari kehidupan itu cuman hanya sementara saja dari setiap lingkungan dimana manusia itu hidup berdampingan sesamanya dari yang miskin dan orang kaya yang saling mengembankan kehidupan moral dan etika masing-masing,akan tetapi itu tidak luput dari permasalahan yang timbul yang mengakibatkan tejadinya pertikaian dari loba.moha,irsia,tanha yang artinya jalan yang salah dengan pandangan yang salah dari kehidupan dimana lingkungan hidup sesame manusia yang moral dan etika dari perkembangan jaman dan hasil karya manusia itu setiap saat sehingga terjadinya pertikaian,pertengkaran dari nafsu keingina,sehingga terjadinya mabuk akan nafsu keingina dan emosional amarah dari pikiran yang salah dan tujuan yang salah sampai dengan timbulnya irihati dengan apa yang ada dari keingina kesenjangan social yang saling menbutukan dan saling merebut hasilnya timbul pertikain dari emosional dan irihati sampai terjadinya perampokan dan pencurian yang diakibatkan oleh tanha,dengan keadaan yang (free) bebas untuk merai sesuatu,tetapi itu adalah hal yang salah karena dari jaman dahulu kalah alat pertukaran bukan uang akan tetapi beras tukar dengan garam,jadi disini sudah Nampak jelas untuk merai sesuatu atau menimbun barang sesuatu harus bekerja.

Balang tentunya semuanya tidak mau terjadi hal seperti yang diatas sampai terjadinya pertikaian antara ayah dan ibu kemudian Abang dan adik sampai dengan yang berbuat suatu kesalah sampai ayah kapada ibu dan Abang bertikai, marah,emosional,kepada adik yang berbuat kesalah sampai terjadinya permusuhan antara saudarah,sehingga yang walau pun ibu yang penuh kasih sayang kepada anak-anaknya dari (Metta)cinta kasih menjadi memudar,akan tetapi kasih sayang dari ibu akan kembali untuk anak-anaknya karena seorang ibu kasih sayangnya sangat besar sekali kepada anak-anaknya karena anaknya di rawat sejak kecil sampai dewasa dan jadi orang yang berguna dan selalu melindungi anak baik dan jangan bebuat jahat atau barbuat baik sehingga memanjakan anaknya sampai mungkin
Parkembangan lingkungan setempat sampai terpengaru dari pergaulan dari perbuatan jahat dan buruk dan salah jalan,sampai dengan terjadinya pencurian,perampokan dan sebagainya sampai dengan terjadinya pelangaran hokum keluarga sampai dengan hokum masyarakat setempat sampai dengan hokum perundang-undangan kepolisian.

Jadi sampai kembali dengan masalah yang timbula dari dalam lingkungan sendiri atau diluar lingkungan itu sendiri tentunya dari diri sendiri yang memperbaiki diman jalan kehidupan sangat banyak yang harus dijalankan dari setiap sisi kehidupa demi kehidupan baik yang buruk, baik yang baik itu tergantung anda sendiri yang mau kembali dari kehidupan awal atau kembali kehidupan yang baru,oleh karena itu dari semua ajaran sang Buddha yang mengajarkan kita supaya hindari perbuatan jahat berbuat baik sucikan hati tambakan amal kebijaksana memolong dirinya sendiri dan menolong orang yang membutukan pertolongan,sehingga sampai dengan timbulnya dari diri sendiri dari rubuk hati yang timbul rasa kasih sayang(Metta)untuk sesamanya tentunya manusia disini karena manusia sudah pasti hidup dengan sesame manusia baik yang ada dilingkungan dimana manusia itu hidup berada.
Kalau ingin hidup yang lebih baik tentunya pilihan berada ditangan anda baik yang buruk baik yang baik itu tergantung dari kehidupan anda atau (saudarah) yang ingin mempunyai satu kehidupan yang baik dari lingkungan baik yang di dalam baik yang diluar,sehingga sampai dengan rasa ingin untuk penuh belas kasihan (karuna)untuk menolong dirinya sendiri dan orang lain,yang tentunya kembali dari diman kehidupan itu berada sampai dengan menyadarkan dirinya dari perbuatan yang kurang baik sampai dengan mengendalikan dirinya untuk sempurna dalam kehidupan demi kehidupan,tentunya belas kasihan (karuna)untuk membantu orang tuanya dan menyokong kehidupan sanak keluarganya yang tentunya orang tua kita yang merawat,mengajarkan sejak dari kecil sampai dewasa jadi belas kasihan jasa yang harus kita balas dan menbantu untuk kehidupan mereka dengan baik istilanya (take and give ) setelah orang tua kita marawat kita kembali kita setelah dewasa kita merawat orang tua kita itu perbuatan baik dan bijaksana dan benar.disamping itu kalau kehidupan telah sempurna dan lengkap belas kasihan dapat disalurkan atau dikembangkan menbantu sesame sanak-keluarga yang membutukan uluran tangan dari perbuatan baik untuk menolong sesamanya dari hal kekurangan sampai dengan menolong kehidupan sesama teman,kerabat,saudarah,dan manusia masyarakat luasnya seperti membatu orang yang kekurang dari panti-panti jompo,panti-panti Asuhan,panti-panti social dan masyarakat umunya.

Sampai dengan kembali dengan kehidupan dimana awal dari kehidupan itu bermulah dari lingkungan hidup manusia itu untuk saling menciptakan kehidupan baik yang lama baik buruk tentunya dari terciptanya yang tidak luput dari hasil karya manusia itu sendiri baik yang buruk baik yang baik,seperti karya kehidupan manusia dari kebutuhan hidup baik sandang dan pangan kemudian hiburan untuk manusia itu sendiri,akan tetapi semuanya tidak luput dari kehidupan dirinya sendiri tentunya seperti dengan halnya hidup dilingkungan yang baik pasti hidupnya baik,dan hidup dilingkungan yang jahat pasti hidupnyan jahat,tetapi mungkin saja bisa terbalik hidup dilingkungan yang baik bergaul dilingkunga kurang baik akan terpengaru oleh perbuatan yang kurang baik dan akan jahat atau mungkin kehidupan yang jahat bergaul kelingkungan baik bisa jahat menpengarui yang baik atau yang baik mempegarui yang yang jahat.kemudian itu tidak luput dari perbuatan kita untuk memilih supaya kehidupan merasa untuk mempunyai yang turut simpati untuk menolong(mudita) kehidupannya sendiri atau turut simpati untuk membantu,menolong sesame yang merai sesuatu keberuntungan seperti halnya dengan melihat kehidupa sendiri yang merai suatu keberhasila baik dibidang pendidikan,ekonomi,politik,social dan masyarakat umunya dan sebagainya.

Ikut serta didalam kehidupan itu untuk turut simpati untuk melihat,mambantu,menyokong,turut berbahagi rasa simpai untuk melihat keberhasila orang lain tentunya seperti hanya dari masa pendidikan dari awal SD,SMP,SMA dan sampai dengan falkultas Universitas perguruan tinggi yang selesai untuk keberhasilan sampai dengan mendapat satu gelar tertentu sampai dengan turut simpati melihat baik dirinya sendiri,baik orang lain teman-teman,kerabat,saudarah,handai tolan dan masyarakat umun,sehingga sampai dengan melihat kalau teman atau kerabat kita berusaha contonya buka toko dan berhasil ikut simpati dan berbahagia jangan irihat,kebencian,dendam,yang timbul justru (Mudita) ikut simpati dari keberhasila orang lain berkat usahannya sendiri atau dukungan dari orang lain dan masyaraka,kemudian sampai dengan keberhasilan baik sanak-saudarah,teman-teman,kerabat dekat dan jauh,yang tentunya melaih keberhasila dibidang politik dan social kemasyarakatan seperti keberhasila didalam merai suara terbanyak dari pemilihan umum,yang akhirnya menjabat sesuatu tugas Negara seperti jadi kepala lingkungan,kepala desa,kepala camat,kepala walikota,kepala gebenur dan wakil gebenur,kepala DPR,MPR,dan Presiden pemimpin Negara.

Citera dari kehidupan dapat dikembangkan dengan baik dari diri sendiri yang untuk semua kehidupan yang saling menpertahan kehidupan demi kehidupan baik orang kaya dan orang miskin saling mempertahan kehidupannya masing-masing sampai dengan munculnya kehidupan-kehidupan yang baru dan sampai terciptanya kehidupan baru dari tentunya perkembangan jaman dan perubahan yang terjadi disetiap perkembanga dari ilmu pengetahuan dari Kebudayaan.suku,bangsa baik cina,Asia tenggara,Asia timur,Asia barat,technology ipteck, dan sampai dengan perkembangan dari suku bangsa dunia lain seperti Eropa barat,Eropa timur,dan Amerika sampai Negara Afrika sampai keseluluh dunia yang duduk sejajar dengan bangsa lain.

Hubungan dari kehidupan demi kehidupa yang saling bergantungan dengan sesamanya dari setiap sudut pandang yang berbeda dengan sesamaya disini mungkin untuk merasa apa yang didalam kehidupan telah sempurna baik dari pengaru dari luar baik yang dari dalam itu semua adalah suatu ilmu pengetahuan baik yang diketahui atau tidak diketahui itu semua dapat bekerja dengan dilingkungan dimana manusia itu hidup, yang kadangkala dapat dijumpai dengan hal yang baik dan buruk karena hidup sesame manusia yang begitu banyakanya sifat,nafsu,keinginan,kebencian,dari semua suku dan bangsa yang berbeda itu tidak sama itu sudah pasti.

Kalau kembali dengan peradapan dan adaptasi sesame manusia itu tidak sama dengan yang lain sangat banyak dari sisi kehidupan demi kehidupan baik yang sama baik yang tidak sama,itu hanya dari perbuatan kehidupan sehari-hari dari kehidupan manusia itu hidup untuk mendapat satu Keseimbangan baik jasmani,batinia dan rohania yang akhirnya dengan (upekkha)yang ketenagan hidup,keseimbangan hidup baik dari dirinya sendiri baik dari luar dirinya sendiri,sampai dengan seimbang dalam kehidupan bersama dengan kehidupan manusia baik dari teman-teman,kerabat-kerabat,handaitolan,handaitolan,saudarah jauh dan dekat,sampai dengan masyarakat umunya yang hidup berdampingan sesame manusia dengan manusia lainya. Hinggga mendapatka kelengkapan hidup dari semua kehidupan yang akhirnya merasa semua dari Metta,karuna,Mudita dan upekkha itu telah lengkap untuk dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari yang tentunya tidak luput dari kehidupan dimana kita berada dan hidup dimana lingkungan kehidupan manusia itu berada.sampai dengan kembali dari kehidupan untuk keseimbangan dalam hidup itu perana sangat penting untuk merasa seimbang didalam segalah bidang kehidupan manusia dan makhluk hidup yaitu Upekkha keseimbangan jasmani dan batin yang tenang dan bahagia.

Kemudian didalam pelaksanan dalam Pattidana dari Tirokuddakanda yang dilaksanakan dengan undangan dari umat-umat Cetiya Mahasampati dengan para bhikku disini saya sendiri dari prak atau Bhikkhu candasilo yang melaksanakan pemipinan upacara Sprituality dari acara Tirokuddakanda dari Pattidana untuk spirituality pelimpahan jasa untuk manusia dan makhluk hidup dimana berada baik yang kelihatan baik yang tidak kelihatan sesame kehidupan dari semua kehidupan,balang tentunya tidak luput dari kerjasama
Sesama umat dari Cetiya Mahasampati dari romoh,upasakah,dan upasikah dan muda-mudi dari Cetiya baik dari luar cetiya sampai umat dari dalam dan luar untuk melaksankan spritulity dari pelimpahan jasa untuk menanam buah karmma baik untuk dirinya sendiri atau untuk kedua orang tuanya atau untuk sanak-keluarga yang telah meninggal dunia baik juga untuk pelimpahan jasa kepada teman-teman yang terkena musibah dari bencana alam baik korban gempa bumi,baik dari bencana kecelakan alam yang disengaja atau tidak disengaja dan lain-lainnya untuk pelimpahan jasa dan sebagainya.

Dengan demikian kalau kembali dari permasalahan yang ada sampai dengan perkembangan dari awal pelaksanan dari spirituality dari Pattidana dari Tirokuddakanda suttam yang dibacakan dengan bersama dengan umat sampai dengan pelimpahan jasa pada waktu itu untuk memberi uluran buah jasa baik dari berbuat karmma baik untuk diniatkan dan disalurkan melalui pikiran dan ucapan baik secara spirituality pada waktu itu dengan menbacakan paritta-paritta suci dari Tirokuddakanda suttam dan Pattidana untuk pelimpahan jasa kepada leluhur yang telah meninggal dunia.

Sampai dengan disediakan oleh panitia atau anggota muda-mudi untuk menuangkan air suci yang telah dibacakan dan dituliskan kedalam air untuk pelimpahan jasa dengan mengelilingi satu bentuk gunung yang terbuat dari disaind yang mirip dengan gunung benaran yang kemudian gunung yang dicat warna keemas-emasan itu dirancang sekian rupa dengan dibawahnya ada seperti kolam yang mengelilingi gunung dan tentunya di barengi dengan Bunga-bungaan tersebut,sehingga sampai dengan pemimpin acara spirituality dari Pattidana itu yang tentunya dari anggota shang yaitu prak/Bhante candasilo yang memimpin upacara dari pelaksanan dari Pattidana untuk pelimpahan jasa untuk uluran tangan yang membutukan bantuan dari sanak keluarga yang membutukan pelimpahan jasa itu,sehingga sampai dengan keluar dari bakti sala membawak sebotol air suci yang dibacakan paritta bersama umat yang ada sambil menbacakan paritta suci dari pattidana itu sambil mengelilingi gunung dan menuangkan air suci itu dengan mengelilingi gunung yang disiapkan untuk pelimpahan jasa sambil meniatkan yang dipancarkan dari pikiran dan batinia untuk tujuan ada yang ingin dicapai dari apa yang diniatkan masing-masing untuk pelimpahan jasa tersebut.tujuan supaya ada sanak keluarga yang telah meniggal dunia baik yang masih dialam tiga samsara baik dialam peta seperti setan,setan kelaparan,setan gentayangan dan mungkin arwah leluhurdari nenek dan kakek yang membutukan uluran tangan dari sanak keluarga untuk membantu berbuat kamma baik untuk terlahir kembali dialam-alam bahagia.

Sampai dengan kembali kedalam sala untuk kemudian pelaksanan dari spirituality dari acara untuk pelaksanan membaca paritta suci dari pelimpahan jasa Anumodana dari Bhante tentunya saya sendiri yang membaca paritta suci dari paritta suci dan sampai selesainya acara spirituality pelimpahan jasa dari Tirokuddakanda suttam dan penutupan.

Sunday, August 24, 2008

Pelatihan dan latihan dapat kita ikuti dimana ada pelaksanan suatu program Meditasi yang berjalan seperti pelaksanan Meditasi Athangga sila


Dalam waktu bersaman dari bulan dan hari masa vassa sangat baik untuk satu hari yang tentunya pelaksananya berawal dari cetiya Mahasampatti,kemudian dilaksanakan dengan dari awal yaitu berdana makan di waktu pagi hari dimana sewaktu para bhikku lagi melaksanakan spirituality Pindaphata yang kegiatannya sehari-hari seorang Bhikku dari kewajibannya,disini umat dapat berkesempatan untuk berbuat baik untuk berdana makana ,setelah itu hari yang bersaman dapat kita memohon sila kepada para bhikku yang ada sehingga pelaksananya dilaksanakan dengan sempurna dan selanjutnya kotbha Dramma sampai melaksanakan awal dari Meditasi /samadi yang di programkan dan petunjuk-petunjuk awal dari suatu Meditasi dan dilaksanakan dengan baik sampai selesai kelanjutanya sehingga istirahat untuk para Bhikku untuk melaksanakan Meditasi tidur.

Paska selama latihan dan pelatihan dalam sekolah keBhikkuan dapat dijumpai dan dipelajari dari vinaya yaitu peraturan –peraturan yang tentunya vinaya itu,sehingga sejak itu dapat diperajari banyak Sprituality didalam agama Buddha baik didalam kehidupan baik diluar kehidupan seorang manusia hidup didunia ini.akan tetapi (science) ilmu pengetahuan yang dapat kita ketemukan seperti ilmu pengetahuan (science) dari spirituality dari Buddha yang tentunya dari Darmma itu dalam rangkaian kehidupan demi kehidupan yang dijalankan tentunya kehidupan spirituality kehidupan sehari-hari dari kehidupan rangkaian masyarakat hidup di dunia dan alam universal itu.
Yang tentang masalah untuk berbuat baik sampai sutra-sutra kotbha atau Darmma yang sampai ke Tripitaka yang dasar dari ilmu dalam agama Buddha yang terdiri dari Vinaya pitaka,Abhidamma pitaka,Suttanikaya pitaka dan tentang kotbha sang Buddha yang terbentuk jetaka sutta cerita kehidupan riwayat sang Buddha sampai riwayat hidup para Bhikku semasa sang Buddha masih hidup 2552 tahun yang lalu itu.kemudian vinaya pitaka biasanya di pakai untuk pembacaan hari ophosata dimana hari untuk para Bhikku untuk melaksanakan cara gocara dalam pelaksanan acara pembacan dari vinaya peraturan dari para Bhikku yang disebut dengan pembacan Phatimoka antara penaggalan bulan tanggal 1 sampai tanggal 15 setiap bulan,bisanya pelaksananya di Ophosatagara kalau di Negara Thailand Ophosatagara sangat banyak ditemukan di Negara Thailand yang sangat besar-besar dengan gedung yang dilengkapi dengan disain tradisi Therawadha Thailand yang ada dua aliran yaitu aliran Therawadha Dhammayut dan aliran Mahanikayi yang tentu disainnya hampir sama tapi berbeda,cuman gedungnya sangat besar-besar untuk menampung para Bhikku baik yang ada di hutan baik ada yang kota sehingga kalau dilihat setiap temple atau vihara pasti ada dijumpai satu Oposatagara baik yang dihutan baik yang di kota yang tentunnya kalalu di Negara Indonesia untuk menjumpai satu gedung Oposatagara itu mungkin dapat dihitung dengan jari tangan itu pun dari aliran Shanga Therawadha Indonesia mungkin Shanga Agung Indonesia sudah ada Oposatagara yang tersebar di seluluh Indonesia.

Gerbang untuk melaksanakan setelah vinaya pitaka yang tentunya dari phatimoka peraturan para Bhikku yang dibaca oleh bhikku yang bisa phatimoka ,selanjutnya yaitu pelaksanan dari seorang Bhikku untuk memasuki dan mempelajari Abidhamma pitaka yang tentunya tentang khotba Shang Buddha dan khotba pra Guru besar seperti dari somthet shanga raja,somthet sampai Sembilan,nafdam,naftri,naf Sembilan,chou kun yang disini long po ,sampai prakkhu yang disini Achan dan pra bhikku.disini khotba dhmma di laksanakan setiap hari dimana dalam acara gocara dari Spritualit dari tradisoanal Therawadha.
Kemudian para Bhikku baik yang vassanya dibawah Achan yahh. Mendengarkan khotba atau cerita Dhamma dari para guru long po tentunya bersama dengan umat yang ada didalam temple atau vihara itu,sehingga Abidhamma dapat dipraktekan didalam kehidupan sehari-hari yang tentunya Abidhamma diwaktu chen ting pagi hari dan chen ting malam hari khotba dhamma dapat dilaksankan pada waktu itu,sampai dengan waktu makan pagi setelah pindapata acara makan bersama yang tentunya bersama umat yang hadir untuk berbuat baik untuk berdana makanan ketemple atau vihara atau undangan makan diluar dari umat sampai upacara, acara,gocara dari orang berkabung atau orang mati untuk kremasi,sampai acara didalam pelaksanan chen ting malam hari untuk para Bhikku yang tentunya murid-murid dari long po.

Hingga kalau pelaksananya dari suttanikaya pitaka yang disini tentunya dipakai untuk pelaksanan dari acara,gocara dari Sprituality untuk menbaca parita suci nah suttanikaya pitaka ini adalah sutta-sutta dari parita suci yang dibaca setiap hari oleh para Bhikku dan umat yang tentunya sudah tersedia dimana dari umat yang beragama Buddha.

Sampai pelaksana dari Meditasi yang kewajiban dari seorang Bhikku yang harus dijalankan,disini para bhikku dapat melaksanakan meditasi tentunya di dalam temple atau vihara dimana para Bhikku melaksanakan meditasi baik dalam kuti atau didalam hutan,kalau dinegara Thailand bhikku banyak yang dilihat dan didengar yang tentunya tentang Bhikku wak thu dong yang sini diartikan dengan Bhikku yang bermeditasi didalam hutan dan kemudian berpidah-pindah atau ada yang menetap didalam hutan tertentu atau didalam hutan atau (guo) didalam hutan tertentu,sehingga sampai dijumpainya dengan temple atau vihara baru berasal dari dalam hutan maka di Negara Thailand terkenal dengan vihara hutan atau (Temple jungle) yang setiap hutan dapat dijumpai dengan adanya vihara hutan baik yang besar atau baik yang kecil, karena di Thailand pra Bhikku sangat banyak dan lokasi daerah atau tanah hutan sangat banyak dan luas terbentang yang tentunya penduduk disana terbagi rata sampai didalam hutan.sampai dari latihan untuk memasuki massa vassa kalau di Thailand untuk melaksanakan acara spritualitiy didalam acara mamasuki acara vassa yang dihadiri oleh para Bhikku yang ada pada waktu itu,seperti halnya kalau di Thailand tentunya seorang Bhikku melaksanakan Pradhaksina
Atau nisaya untuk pemohonan dan pelidungan oleh para guru disini long po atau achan selama masa vassa di suatu tempat dan beraditana untuk melaksanakan masa vassa selama tiga bulan dimana massa penghujan untuk menetap disuatu vihara atau didalam hutan yang tentunya sini vihara hutan.kemudian berdiam didalam hutan atau vihara selama tiga bulan dan mengikuti spirituality chen ting dan Meditasi,seperti halnya pelaksanan massa vassa yang satu pelaksananya seperti di laksanakan divihara hutan yang saya jalankan salama dua tahun dinegara Thailand yang pertama saya jalankan di what tum po di propinsi Buriram dengan long po tentunya sehingga ke vihara hutan di tempat prakku dari Jerman dengan long po yang berbeda yang nama long ponya long Pos Sam wan yang saya laksankan massa vassa saya disana selama tiga bulan sehingga selesai dan memasuki masa khatina selama sebulan,kemudian pelaksanan spirituality sampai ke chiang mai propinsi selama seminggu sampai kembali ke What tum PO Temple dimana guru saya yang di Thailand.

Dari perkembangan ajaran shang Buddha sangat penting adalah: Panna yang arti dari bahasa pali yang kebijaksanan dari perbuata kita sehari-hari dari perjalanan terutama spirituality dari religius kehidupan kita yang dapat kita praktekan dalam latihan spirituality ,terutama kegiatan kotbha darmma atau darmm desanna yang mengelolah isi cerita yang datang dari dalam atau datang dari luar secara outometik dari batin kita yang dikembangkan setiap hari baik dari Cheng thing sampai Meditasi yang spritualitynya sangat berguana dan bermamfaat,yang terutama dari acara gocar dari spirituality dari undangan makan sampai dengan berdana makan untuk para bhikku yang melaksanakan spirituality dari Buddha,sehingga ilmu pengetahuan yang dari rangkaian kehidupan manusia dan masyarakat dapat di dalam kehidupan baik kehidupan didalam keluarga baik didalam masyarakat desa dan kota ilmu pengetahun drama dapat rangkaian dari ilmu secara menual dan outometik dari setiap kehidupan,sehingga sejak itu dapat dikembangkan dari situasi disaat itu.

Biasanya setiap umat berdana makanan baik di pagi hari sewaktu para Bhikku melaksanakan pindapat dipagi hari maka kesempatan dan berkesempatan kepada umat yang ingin berbuat baik untuk menanam buah karmma baik dimana kehidupan setiap umat manusia tentunya umat yang berumah tangga sangat baik dan berguna untuk berdana makana kepada orang yang tepat dan waktu yang tepat kepada Bhramma acariaya tentunya disini para Bhikku yang menjalani spirituality dari ajaran shang Buddha,itu sangat bermamfaat bagi yang berdana makan diwaktu yang tepat terutama waktu jam makan para Buddha,Bhodisatvaya,para Braman,para arahat,para deva dan devi.

Karena dari setiap umat yang datang tidak semua yang sama ada yang umat yang sama ada umat yang datang dari man ajah baik dari dalam umat cetiya sendiri baik dari umat yang datang dari luar cetiya Mahasampatti,jadi setiap hari dana makan ada yang berdana untuk menanam buah karmma baik dari setiap umat yang ingin menambah berbuat baik dengan tujuan dan niat yang tentunya dengan tulus dan niat yang baik untuk kehidupan umat itu sendiri dari setiap permasalan umat setiap hari yang berbeda-beda dari setiap problema kehidupan yang tentunya umat manusai yang berumah tengga.

Kehidupan manusia disetiap kehidupan masalah yang dijumpai selalu tidak sama ada yang sama itu hanya kebetulan karena dunia manusia dan mahkluk hidup di dunia ini saling hidup dan mempertahankan hidup baik dia orang miskin baik dia orang kaya tidak luput dari semua masalah yang ada baik yang bertikai,bermusuhan,mencintai,menyayangi,benci,irihati,seraka,dsebagainya dari kehidupan dari kehidupan dari berumah-tangga sampai organisasi,kelompok,suku dan bangsa sampai kepemeritahan suasta sampai kepemeritahan bangsa dan Negara itu semua tidak luput dari masalah yang di hadapi setiap hari untuk ketengan dan kebahagian baik batinia dan rohanian adalah berTuhan yang Maha Esa yang dipercainya dari kehidupan dimana berada,sehingga sejak itu manusia tidak luput dari permasalan baik dari kehidupan manusia didalam masyarakat tentunyan baik dari rangkaian dari desa sampai rangkaian dari manusia hidup dikota.

Halnya dari kehidupan dimana pelaksanan latihan dan pelatihan
Untuk memulai kegiatan spirituality dari ajaran shang Buddha untuk menanam buah karmma baik denga berbuat baik sesamanya di mana berada baik orang miskin baik orang kaya dapat berbagi rata untuk berbuat baik,seperti bisanya pra bhikku dalam pelaksanan dibulan vassa kegiatan yang dilakukan setelah pindapatta dimana kegiatan dilakukan setiap hari dari kehidupan spirituality yaitu dengan program extra spirituality dari kegiatan dengan berdana bersama dari hasil pindapatta kepada parkir miskin,rumah jompo,panti asuhan ,baik panti asuhan tuna netral atau panti asuhan tuna rungu dan panti asuahan yatim piatu dan lain lain dalam program organisasi ,

Seperti halnya dengan parita suci yang dibacakan oleh para bhikku setiap selesai umat berdana baik makan baik bentuk kelangsungan kehidupan sesamanya dan berbagi berbuat karmma baik yang disini paritanya berbunyik:
-yatha varivaha pura
Paripurenti sagaram
Evameva ito dinnam
Petanam upakappati

Icchitam patthitam tumham
Khippameva samijjhatu
Sabbe purentu sankappa
Cando pannaraso yatha mani jotiraso yatha
Sabbitiyo vivajjantu
Sabbarogo vinassatu
Ma te bhavatvantarayo
Sukhi dighayuko bhava
Abhivadanasilissa
Niccam vuddhapacayino
Cattaro dhamma vaddhanti
Ayu vanno sukham balam

Bhavatu sabbamangalam
Rakkhantu sabbadevata
Sabbabuddhanubhavena
Sada sotthi bhavantu te

Bhavatu sabbamangalam
Rakkhantu sabbadevata
Sabbadhammanubhavena
Sada sotthi bhavantu te

Bhavatu sabbamangalam
Rakkhantu sabbadevata
Sabbasanghanubhavena

Yang artinya disini dengan bahasa Indonesia :
Laksana sungai-sungai yang melimpah airnya memenuhi samudera,demikian pula dengan yang diberikan disini akan memberi manfaat kepada para arwah yang menderita.

Apapun yang anda harapkan,
Semoga dapat segera terwujud!
Semoga semua cita-citamu akan tercapai,


Semoga terhindar dari semua kemalangan(duka-cita)
Semoga terbebas dari semua penyakit
Semoga terbebas dari semua mara bahaya
Semoga anda panjang umur dan bahagia



Akan mendapatkan empat berkah dan kemuliaan,yakni
Umur panjang ,kecantikan,kebahagian dan kekuatan

Semoga semua berkah ada pada anda
Semoga para deva melindungi anda
Dengan kekuatan semua Buddha
Semoga kesejahteraan melimpah pada anda

Semoga semua berkah ada pada anda
Semoga para deva melindungi anda
Dengan kekuatan semua dhamma
Semoga kesejahteraan melimpah pada anda

Semoga semua berkah ada pada anda
Semoga para deva melindungi anda
Dengan kekuatan semua sangha
Semoga kesejahteraa melimpa pada anda

Demikian pula dengan perbuatan baik yang selalu diniatkan oleh Metta (cinta kasih sesama makhluk hidup) setiap hari dimana tentunya dari awal tujuan apa yang di laksanakan untuk berbagi memolong sesamanya dari penderitaan baik tujuan apa yang diberikan kepada orang atau program kelanjutan dan tujuan yang bejalan sesuai ajaran sang Buddha ,
Kemudian setelah Pindapatta untuk makan pagi didalam cetiya Mahasampatti ada melaksankan suatu program dimana program tersebut dapat dilakukan dengan baik yaitu :program Pindapatta keliling komplek metal yang dilaksanakan dari metal 1 sampai metal 9 dengan sampai berakhir di lapangan bolabasket di komplek cemara aslih.

Sehingga pelaksanaannya dan dana yang terkumpul baik makana ringan,beras,indome,dan sebagainya dikumpulkan menjadi satu kemudian dibelsing dengan pemberkatan oleh para Bhikku kemudian dana yang terkumpul di danakan kembali kepada parker miskin,panti jompo,panti tuna netra,panti anak yatim piatu,dan panti asuhan,sehingga sampai pelaksananya dengan melanjutkan acara pembagian dana makan kepada suster yang pemimpin pelaksanan pembagian sembako dana makan untuk panti Asuhan itu dan saya sendiri terlibat didalamnya untuk melaksanakan dana makan kepada panti Asuhan itu dan mengikuti acaranya sampai pembagiannya rata untuk panti Asuhan yang ada sekitar kota ?Medan tentunya progam berjalan dengan baik dan berkelanjutan sampai keprogram yang berikutnya yang rencana program Pindapatta di lokasi jl panjang dari Cetiya Mahasampatti keliling jl Thamrin sampai kembali lagi ke Cetiya Mahasampatti ,kemudian rencana dana dari hasil Pindapatta tersebut akan sama dibagikan kembali ke panti-panti yang ada di kota Medan ini.

Dalam pelaksanan masa vassa di cetiya Mahasampatti memasuki tahap kebulan kedua yang di jadwalkan selama tiga bulan,ada pun kegiatan yang dilakukan seperti biasanya yaitu dengan pelaksanan Cheng thing baca paritta suci dan sehingga pelaksanaan Meditasi yang dilakukan setiap hari dan kemudian Pindapata setiap hari yang dilakuakan sebagai tugas atau sebagai kewajiban setelah vinaya dan sila dilaksanakan dengan baik,akan tetapi tanyak jawab yang dilakuakan dapat dilakukan dengan tempat dan waktu yang ada biasanya tanyak jawab dapat dilakukan dengan baik setelah selesai Meditasi.

Hingga kalau pelaksanaan tanyak jawab dapat dilakukan dengan umat tentunya dapat dilaksanakan dengan berbagai pertanyakan yang ada pada saat itu,seperti halnya dengan umat yang datang pada waktu Meditasi atau datang pada waktu berdana makana untuk para bhikkhu lalu pertanyakan dapat di tanyakan dengan para bhikku yang ada saat itu.contohnya seperti kegiatan yang dilakukan spirituality setiap hari dengan umat yang bertanyak tentang kehidupan tentunya kegiatan dari PTT yang artinya bekerja langsung ketempat-tempat yang membutukan pertolongan baik di lapangan baik diluar lapangan,adapun kegiatan kerja lapangan dapat langsung praktekan tugas tempat Phisikology tanyak jawab tentang masalah yang timbul dari setiap kehidupan baik yang buruk dengan permasalahan yang ada pada umat manusia tentunya karena di sini sesame umat manusia yang ada.tentunya fisioterapi tentang Phisicology dapat dilaksanakan dengan baik.

Ikut serta dalam pelaksanaan dan pelatihan serta latihan dengan itu dapat dilakukan dengan mengikuti berbagai kegiatan dengan tentunya menolong ,meyelamati sesamanya yang menbutukan pertolongan dengan baik yang di desa terpencil,desa dan perkotan yang ada untuk menolong pakir miskin di perdesaan,dan sehingga masyarakat desa terpencil sampai masyarakat desa dan kota.kemudian didalam Phisicology religion of source untuk umat Buddha tentunya dengan didasari dengan ajaran sang Buddha dan sebagai guru jujungan kita yang sempurna,maka ajaran dan penyebaranya ilmu pengetahuan darmma ajaran sang Buddha dapat di praktekan dengan baik untuk menolong sesame manusia yang membutukan pertolongan.

Jika akan memperdalam ilmu pengetahuan dari ajaran sang Buddha tentunya dengan giat praktek berlatih ,belajar, tentang kehidupan demi kehidupan yang ada,meskipun semua berawal dari dasar ilmu pengetahuan yang ada yang tersimpan sebagai bekal kehidupan yang akan datang tidak luput dari praktek lapangan yang ada baik berpindah dan berpindah tempat itu tak masalah apa lagi praktek yang sering dipraktekan berpinda tempat dari desa terpencil,desa,kota sampai berpindah antar bangsa yang tentunya praktek dan sekolah lagi di Negara besar,eropa barat seperti Amerika Serikat yang dimana ilmu pengetahuan yang lebih maju.Seperti dengan praktek lapangan dengan PTT dengan praktek tugas tempat yang berpidah-pindah dengan propesi dan tentunya dengan kealihan yang ada baik praktek umum dengan kondisi yang situasi yang ada.

Hingga kembali dengan pelatiahan spirituality dari ajaran sang Buddha dari acara Sprituality of religion of source yang tentunya dari kegiatan dari spirituality dari setiap hari yang dapat diceritakan dan ditulis dengan darmma desana,cerama,atau kotbah yang kemudian tanyak jawab sampai dengan talk show,seminar tentang science Darmma dan problem atau masalah dengan kehidupan umat berumah tangga dari berbagai lingkungan kehidupan sehari-hari dengan konsultasi tentang kehidupan baik yang positive baik negative yang datang siri berganti setiap hari.kadang-kadang kehidupan tidak luput dari penyakit masyarakat yang sering tinbul dari akibat dari persaingan hidup baik orang miskin dan orang kaya yang saling mempertahankan hidup setiap hari,jadi timbulnya penyakit baik yang lama dan yang penyakit baru hingga penyakit dalam dan penyakit luar itu hanya dari dasar kembali kehidupan diman berasal penyakit itu berasal. Sehingga PTT dapat dilaksanakan dengan praktek tugas tempat langsung dengan darmma desana yang artinya disini membabarkan ajaran sang Buddha dengan darmma dari desa-kedesa baik desa yang terpencil sekalipun dari bimbimgan darmma sebagai obat atau medisin mental dan spirituality dapat bimbimgan sampai ke Eropa barat tentunya Amerika Serikat sampai kepenjuru dunia yang ada.

Lihat kembali kehidupan dari setiap sisi kehidupan dapat diraih dengan KARUNA(belas kasihan sesama makhluk hidup) Bermacam-macam pelaksanan dari pelatihan dan latihan yang ada sampai PTT praktek tugas tempat langsung dengan penuh belas kasihan sesame makhluk hidup dengan terjun langsung PTT praktek tugas tempat dengan belas kasih menolong manusia tentunya disini yang membutukan pertolongan dari uluran tangan dari kehidupan-kehidupan yang patut di tolong dengan berbagai kegiatan-kegiatan social yang ada dengan belas kasih menolong orang tua,sanak keluarga,pamili,guru,kawan-kawan dan orang-orang yang membutukan pertolongan dari pakir miskin,panti-panti asuhan,panti-panti jompo,panti-panti bencana alam sampai panti-panti social dari kecelakan lalu lintas baik besar dan kecelakan yang kecil sehingga cacat mental,cacat tuna rungu,cacat fisik dari kecelakan dan sebagainya dari kehidupan sesame manusia baik pengobatan gratis dan donor darah yang di adakan setiap program untuk menolong makhluk hidup yang membutukan pertolongan.

Cari kehidupan yang benar sangat berguna di dalam kehidupan sebagai manusia untuk saling mempertahankan kehidupan demi kehidupan yang ada sampai dengan pertikaian yang ada dari satu hal yang sepeleh sampai hal yang penting,yang tentunya dari setiap cerita kehidupan dari setiap kehidupan sangat banyak dan berbeda sampai dengan permasalahan badan hokum yang berlaku di Negara Republik Indonesia ini.pelangaran –pelangaran sering terjadi baik yang disengaja baik yang tidak disengaja itu bisa terjadi dari semua lingkungan kehidupan manusia ini.

Dengan demikian setiap masalah yang ada sampai dengan satu cerita tentang kehidupan dari manusia dengan manusia sering dijumpai dengan bermacam-macam persoalan yang ada,misalnya dengan kejadian yang sering terjadi yaitu dengan pertikaian antara manusia dengan kesenjangan social yang timbual akibat dari sikaya dan simiskin saling menimbun hasil kekaya dengan dali berbagai cara yang tentunya ada dengan ekonomik,berdagang,sampai dengan melanggar hokum undang-undang yang berlaku di Negara ini. Sehingga akhirnya saling berhubungan dengan baik sampai dengan bertikai dengan sesamanya untuk mempertahankan kehidupan yang akhirnya terjadinya pencurian,perampokan,peganiaan,pembunuhan yang semua manusia tidak terhindar dari semua kehidupan yang saling berdampingan hidup sesame suku rakyat bangsa yang
Begitu banyak,sehingga tidak luput dari loba,moha,irsia dan tanha yang artinya jalan salah dengan pandangan yang salah dari loba keserakahan kemudian tujuan yang salah yaitu moha kebencian dengan keingina hawa nafsu yang berlebihan sampai dengan tibulnya irihati yang diakibatkan ketamakan tanha,sehingga sampai dengan terjadinya sesuatu masalah yang akibat dari satu piring nasi hingga melanggar sila yang mengakibatkan terjadinya pembunuhan dari sila pertama dari Pancasila yaitu :Panatipatta veramani sikkhapadam samadiyami dan sampai bentrok antara sesame kawan atau sanak pamili baik adik dan abang sampai keluargga dekat dan keluargga jauh, sampai bentrok antara suku ,sampai bentrok antara bangsa dan sebagainya dan begitu juga dengan terjadinya adinnadana veramani shikkapadam samadiyami terjadinya pencurian yang mengakibatkan kerugian baik berbagai pihak dan begitu juga dengan tejadinya kamesu micchacara veramanai sikkhapadam samdiyami berbuat perzinahan yang terjadi didalam keluarga yang tentunya suami yang selingku atau isteri yang selingku dan begitu juga dengan tejadinya musavada veramani sikkhapadam samadiyami yang terjadi didalam keluargga atau diluar keluargga yang mengakibatkan bohong sana bohong sini dan ucapan yang tidak benar sampai dengan sura meraya majja pamadattana varamani sikkhapadam samadiyami yang terjadi didalam keluargga yang mengakibatkan mabuk minuman keras yang menbuat lemahnya kesadaran.

Eloknya lebih baik untuk menjalankan sila supaya kehidupan lebih baik supaya terhindar dari permusuhan yang timbul akibat lalainya kehidupan yang tentunya dengan belas kasihan sesame manusia dengan menolong sesame manusia dengan berbagai cara yang ada didalam kehidupan manusia tentunya saling menolong kalau menbunuh,mencuri,berzina,berbohong,minuman keras ada akibatnya yaitu dihukum,seperti membunuh menolong dengan belas kasih supaya tidak membunuh makhluk hidup,seperti mencuri menolong dengan belas kasih supaya tidak mencuri,seperti berzinah menolong dengan belas kasih supaya tidak berzinah,seperti berbohong menolong dengan belas kasih supaya tidak berbohong,seperi minuman keras menolong dengan belas kasih supaya tidak minuman keras.

Jadi dari semua kehidupan sesame manusia banyak yang didapat dengan Mudita(ikut simpati dari keberhasilan orang lain) bersukur atas rakmat dari Tuhan Yang Maha Esa turut simpati dari hari yang dicapai berkat usahanya sendiri baik dari orang lain,ini tidak luput dari lingkungan dimana manusia itu hidup bedampingan sesamanya dari beragam suku bangsa yang ada sampai dengan keberhasilan dari ilmu pengetahuan pendidikan,Ekonomi,social,politik, dan kebudayaan dan lain-lain sampai sehingga turut simpati rasa senang dan bergembira melihat keberhasilan orang lain baik didalam kehidupan manusia dan kehidupan diluar kehidupan manusia itu.

Cerita tentang kehidupan setiap manusia dengan berbagai kehidupan yang ada tentunya manusia kehidupan yang berkeluarga dengan berbagai masalah yang ada sampai dengan permasalahan kehidupan ekonomik,kelompok dan polotik dari setiap sisi kehidupan yang ada sampai dengan pemeritahan yang ada.memang setiap manusia tidak semua sama dengan manusia yang lain sesame hidup dilingkungan yang sama dan hidup dilingkungan yang berbeda tentunya beradaptasi dengan manusia dan lingkungannya itu pasti berbeda sama yang lain kalau ada yang sama itu hanya kebetulan yang ada karena setiap manusia dari pandangan jasmani dan rohani pasti ada sifat dan nafsu yang berbeda baik berbagai nafsu dari keinginan,istilahnya apabila melihat sesame teman kita lagi belajar bersama baik belajar sekolah bersama dari perguruan SD,SMP,SMAtertentu, sekolah universitas dokter,insiyur,ekomoni,social dan politik tertentu,baik formal dan nonformal melihat teman yang jenius ikut simpati,melihat teman lulus ujian dan berhasil mendapat gelar ikut simpati,sehingga ikut simpati dan menolong teman yang kurang pintar supaya ikut berhasil dalam melai keberhasilan baik dalam ujian dan sama-sama melai keberhasilan mendapat gelar dan ikut simpati dan berbahagia.
Demikian juga dengan keberhasilan dalam mencapai kesuksesan di bidang ekonomi yang setiap manusia tidak sama dengan lainya untuk merai keuntungan dengan berbagai bidang yang tentunya tidak sama kalau sama itu program yang diatur secara menual tentunya kembali sifat dan tujuan yang kadang berbeda dengan lainya,misalnya membuka usaha pertokoan baju ada yang berhasil dan ada yang gagal nah kalau yang berhasil dapat dilihat didalam moll atau plaza yang ada,kadang-kadang dapat dilihat banyaknya toko baju yang berjejer yah ,,? Memang dilihat sama sekilas sifat dan tujuan masing-masing tentunya berbeda-beda,sehingga kembali melihat keluarga,pamili,teman,merai keberhasilan atau buka usaha baru dan berhasil ikut simpati dan bahagia turut merai keberhasilan dan sukses.

Eloknya kalau lebih baik lagi setelah merai keberhasilan sukses kaya di segala bidang dengan berdermawan dengan menbatu sesame yang kurang dengan tentunya terbentuknya satu program atau bergabung disuatu program tertentu dan kegiatan social untuk menolong sesamnya dengan berbagai kegiatan yang ada untuk ikut simpati menolong sesame manusia yang menbutukan pertolongan dengan berbagai macam pertolongan tentunya dengan uluran tangan untuk membantu dan menolong manusia yang kekurangan,misalnya dalam kegiatan social untuk menolong sanak keluarga yang tertimpah musibah,kegiatan social berdana ke panti-panti asuhan,panti-panti jompo,panti-panti cacat mental,tuna rungu,tuna wisma,dan lain-lainnya.dan ikut simpati untuk menolong sesame manusia dan ikut bergabung simpati untuk menolong sesame manusia.

Hingga sampai dengan kehidupan sehari-hari yang ada sampai dengan perkembangan dan kemajuan dunia terbelakang sampai dunia maju yang menbutukan perhatihan dan dukungan segenap bangsa dan tanah air yang dari tentunya rakyat yang menjujung kebangsan dan persatuhan untuk menghidupi masyarakat yang adil dan makmur merdeka dan berdaulat sehingga dapat hidup sejajar dengan bengsa lain didunia ini,tentunya tidak luput dari uluran tangan anak-anak bangsa sebagai generasi bangsa yang patut di kembangkan ikut andil dalam pelindungan bangsa dan tanah air supaya Negara dan bangsa ini maju dan berkembang hidup sejajar dengan bangsa lain yang ada didunia ini,tidak luput dari usaha baik yang kecil dan usaha yang besar sampai dengan perkembangan ekonomi bangsa dan tanah air sampai social suku bangsa dan kebudayan didalam politik dalam negeri sampai politik luar negeri yang aktiv dan bebas untuk merail keadilan social seluluh bangsa dan tanah air,sehingga ikut simpati untuk ikut andil didalam lidungan dan pelindungan bangsa dan tanah air dari berbagai penindasan dari dalam dan dari luar. Seperti kegiatan kepemerintahan yang begitu banyak yang membutukan tenaga generasi baik lama dan yang baru di berbagai bidang kepemerintahan baik politik dan social,sehingga sampai dengan tugas-tugas Negara yang diemban dari setiap istansi-istansi yang ada.

Kehidupan dari semua kebutuhan yang telah dicapai sangat sempurna dari UPEKKHA(ketenangan batin yang seimbang) dimana kehidupan ini berlanjut dengan kehidupan berbagai ragam kehidupan yang muncul bersaman baik yang baik dan baik yang buruk tidak luput dari kehidupan lingkungan dimana berasal untuk mencari keseimbangan tenang dan bahagia hidup yang ada sangat menbutukan perhatian dan latihan dari pelatihan yang ada tersedia sehingga dapat menjalankan kehidupan ini dengan sempurna untuk diri sendiri dan orang lain sampai masyarakat lain.

Himpunan dari semua kehidupan dapat dilihat dari perbuatan-perbuatan sehari-hari dari semua kehidupan dimana lingkungan yang tentunya berbeda sama yang lain untuk mepertahankan kehidupan demi kehidupan satu kehidupan demi satu kehidupan yang sili berganti sesame manusia baik hidup di tempat lingkungan orang kaya baik hidup dilingkungan tempat orang miskin itu adalah kehidupan baik ditempat yang baik atau baik ditempat yang buruk sehingga masalah yang sering dijumpai sesame manusia tidak ajah beradaptasi sesame manusia dilingkungan orang baik ajah atau orang jahat sajah..? karena semua kehidupan tidak luput dari pergaulan dari orang miskin,orang kaya,orang baik,orang jahat dan lain-lain berbaur sesamanya untuk mempertahankan kehidupan sesame manusia baik dilingkungan diman kehidupan itu berlangsung sesamanya dari kehidupan demi kehidupan .

Ikut andil dalam kebersaman sesama manusia dengan menolong yang kekurangan untuk menanam buah karmma baik dimana karmma buruk yang masa lampau yang kita tanam tidak bisa diketahui jadi untuk keseimbangan dari perbutan untuk menanam buah karmma baik sangat banyak dalam kegiatan-kegiatan sehari-hari,sehingga sampai dengan ikut andil dalam suatu kegiatan kelompok tertentu dengan kegiatan berbagai bakhti social untuk menolong sesame manusia tentunya makhluk hidup sekitarnya.akan tetapi dengan melihat kembali dengan kehidupan dimana lingkungan kita hidup yang merasa berkelebihan baik materil,moral,dan waktu untuk menolong sesame manusia dengan kesenangan hati supaya hidup merasa tenang dan bahagia seimbang dengan kehidupan-kehidupan yang lainnya.

Jumlah perbuatan baik dan perbuatan jahat tidak dapat dihitung dimana manusia masih hidup karena perbuatan jahat dan perbuatan baik sengaja atau tidak sengaja bisa terjadi diman ajah
Yang dapat ditimbun secara sengaja atau tidak sengaja itu bisa terjadi dimana ajah….?karena manusia hidup baik yang berkecukupan baik tidak berkecukupan sama-sama menpertahan kehidupan sesame lainya,yang tentunya tidak luput dari hasil karya yang timbul dan terciptanya karya karya baru dari hasil manusia itu sendiri seperti rumah untuk pelindungan manusia,gedung kantor untuk manusia bisa mengembangkan hasil karya didalam segalah bidang sebagai pemerintah,mobil hasil karya manusia sebagai alat transfotasi,sampai dengan tentunya sandang dan panggan yang sebagai dasar dari kehidupan manusia apa ajah dari semua suku setempat dan suku-suku bangsa kehidupan diman berada saling saingan menpertahankan kehidupan demi kehidupan sesame manusia.

Lihat dari kehidupan diman lingkungan kehidupan saling berkompetisi mengembangkan,menciptakan karya-karya baru dari sisi lingkungan diman berada baik social,ekonomi,politik dan pelindungan mempertahankan bangsa dan Negara.yang tentunya dari anak-anak cucu generasi-demi generasi yang diturunkan dari orang tuanya masing-masing untuk melanjutkan kehidupan demi kehidupan sesame manusia,kemudian kembali kekehidupan manusia seutuhnya yang bermoral dan etika kebangsan untuk melindungi bangsa dan tanah airnya tentunya bangsa Indonesia.

Hingga perbutan baik dapat ditanam diladang yang sangat baik yaitu ladang anggota shanga para bhikkhu yang melaksanakan melatih diri dari hidup suci sampai dengan tebentuknya berbagai orgganisasi kelompok social untuk bembantu para bhikkhu untuk menyebarkan ajaran sang Buddha,darmma,shanga yang tentunya Trilatna tiga mestika keranjang dari ajaran shang Buddha.

Imbangan dari kehidupan dimana lingkungan hidup dapat tercukupi dengan berbagai masalah kemasalah yang lainnya sampai dengan masalah positive dan masalah negative yang tentunya baik dan buruknya kehiduapan dapat terjadi dimana dan kapan ajah,,,?sampai dengan pengaturan peraturan hidup supaya hidup teratur dengan kebutuhan yang mencukupi baik jasmania dan rohania baik materi,moral,waktu untuk menolong,membantu sesame manusia dengan bebagai kesempatan yang tersedia.supaya hidup ini terasa damai, tentram, seimbang,bahagia,cinta kasih,belas kasihan,turut simpati sama-sama senang,dan akhirnya dengan keseimbangan batin yang seimbang dan tenang.

Thursday, August 7, 2008

Dari perkembangan ajaran shang Buddha sangat penting adalah

Di perkembangan ajaran shang Buddha sangat penting adalah: Panna yang arti dari bahasa pali yang kebijaksanan dari perbuata kita sehari-hari dari perjalanan terutama spirituality dari religius kehidupan kita yang dapat kita praktekan dalam latihan spirituality ,terutama kegiatan kotbha darmma atau darmm desanna yang mengelolah isi cerita yang datang dari dalam atau datang dari luar secara outometik dari batin kita yang dikembangkan setiap hari baik dari Cheng thing sampai Meditasi yang spritualitynya sangat berguana dan bermanfaat,yang terutama dari acara gocar dari spirituality dari undangan makan sampai dengan berdana makan untuk para bhikku yang melaksanakan spirituality dari Buddha,sehingga ilmu pengetahuan yang dari rangkaian kehidupan manusia dan masyarakat dapat di dalam kehidupan baik kehidupan didalam keluarga baik didalam masyarakat desa dan kota ilmu pengetahun drama dapat rangkaian dari ilmu secara menual dan outometik dari setiap kehidupan,sehingga sejak itu dapat dikembangkan dari situasi disaat itu.

Biasanya setiap umat berdana makanan baik di pagi hari sewaktu para Bhikku melaksanakan pindapatta dipagi hari maka kesempatan dan berkesempatan kepada umat yang ingin berbuat baik untuk menanam buah karmma baik dimana kehidupan setiap umat manusia tentunya umat yang berumah tangga sangat baik dan berguna untuk berdana makana kepada orang yang tepat dan waktu yang tepat kepada Bhramma acariaya tentunya disini para Bhikku yang menjalani spirituality dari ajaran shang Buddha,itu sangat bermanfaat bagi yang berdana makan diwaktu yang tepat terutama waktu jam makan para Buddha,Bhodisatvaya,para Braman,para arahat,para deva dan devi.

Karena dari setiap umat yang datang tidak semua yang sama ada yang umat yang sama ada umat yang datang dari mana ajah baik dari dalam umat cetiya sendiri baik dari umat yang datang dari luar cetiya Mahasampatti,jadi setiap hari dana makan ada yang berdana untuk menanam buah karmma baik dari setiap umat yang ingin menambah berbuat baik dengan tujuan dan niat yang tentunya dengan tulus dan niat yang baik untuk kehidupan umat itu sendiri dari setiap permasalan umat setiap hari yang berbeda-beda dari setiap problema kehidupan yang tentunya umat manusai yang berumah tengga.

Kehidupan manusia disetiap kehidupan masalah yang dijumpai selalu tidak sama ada yang sama itu hanya kebetulan karena dunia manusia dan mahkluk hidup di dunia ini saling hidup dan mempertahankan hidup baik dia orang miskin baik dia orang kaya tidak luput dari semua masalah yang ada baik yang bertikai,bermusuhan,mencintai,menyayangi,benci,irihati,seraka,dan sebagainya dari kehidupan dari kehidupan dari berumah-tangga sampai organisasi,kelompok,suku dan bangsa sampai kepemeritahan suasta sampai kepemeritahan bangsa dan Negara itu semua tidak luput dari masalah yang di hadapi setiap hari untuk ketengan dan kebahagian baik batinia dan rohanian adalah berTuhan yang Maha Esa yang dipercainya dari kehidupan dimana berada,sehingga sejak itu manusia tidak luput dari permasalan baik dari kehidupan manusia didalam masyarakat tentunyan baik dari rangkaian dari desa sampai rangkaian dari manusia hidup dikota.

Halnya dari kehidupan dimana pelaksanan latihan dan pelatihan
Untuk memulai kegiatan spirituality dari ajaran shang Buddha untuk menanam buah karmma baik denga berbuat baik sesamanya di mana berada baik orang miskin baik orang kaya dapat berbagi rata untuk berbuat baik,seperti bisanya pra bhikku dalam pelaksanan dibulan vassa kegiatan yang dilakukan setelah pindapatta dimana kegiatan dilakukan setiap hari dari kehidupan spirituality yaitu dengan program extra spirituality dari kegiatan dengan berdana bersama dari hasil pindapatta kepada parkir miskin,rumah jompo,panti asuhan ,baik panti asuhan tuna netral atau panti asuhan tuna rungu dan panti asuahan yatim piatu dan lain lain dalam program organisasi ,

Seperti halnya dengan parita suci yang dibacakan oleh para bhikku setiap selesai umat berdana baik makan baik bentuk kelangsungan kehidupan sesamanya dan berbagi berbuat karmma baik yang disini paritanya berbunyik:
-yatha varivaha pura
Paripurenti sagaram
Evameva ito dinnam
Petanam upakappati

Icchitam patthitam tumham
Khippameva samijjhatu
Sabbe purentu sankappa
Cando pannaraso yatha mani jotiraso yatha
Sabbitiyo vivajjantu
Sabbarogo vinassatu
Ma te bhavatvantarayo
Sukhi dighayuko bhava
Abhivadanasilissa
Niccam vuddhapacayino
Cattaro dhamma vaddhanti
Ayu vanno sukham balam

Bhavatu sabbamangalam
Rakkhantu sabbadevata
Sabbabuddhanubhavena
Sada sotthi bhavantu te

Bhavatu sabbamangalam
Rakkhantu sabbadevata
Sabbadhammanubhavena
Sada sotthi bhavantu te

Bhavatu sabbamangalam
Rakkhantu sabbadevata
Sabbasanghanubhavena
sada sotthi bhavantu te

Yang artinya disini dengan bahasa Indonesia :
Laksana sungai-sungai yang melimpah airnya memenuhi samudera,demikian pula dengan yang diberikan disini akan memberi manfaat kepada para arwah yang menderita.

Apapun yang anda harapkan,
Semoga dapat segera terwujud!
Semoga semua cita-citamu akan tercapai,


Semoga terhindar dari semua kemalangan(duka-cita)
Semoga terbebas dari semua penyakit
Semoga terbebas dari semua mara bahaya
Semoga anda panjang umur dan bahagia

Akan mendapatkan empat berkah dan kemuliaan,yakni
Umur panjang ,kecantikan,kebahagian dan kekuatan

Semoga semua berkah ada pada anda
Semoga para deva melindungi anda
Dengan kekuatan semua Buddha
Semoga kesejahteraan melimpah pada anda

Semoga semua berkah ada pada anda
Semoga para deva melindungi anda
Dengan kekuatan semua dhamma
Semoga kesejahteraan melimpah pada anda

Semoga semua berkah ada pada anda
Semoga para deva melindungi anda
Dengan kekuatan semua sangha
Semoga kesejahteraa melimpa pada anda

Demikian pula dengan pebuatan baik yang selalu diniatkan setiap hari dimana tentunya dari awal tujuan apa yang di laksanakan untuk berbagi memolong sesamanya dari penderitaan baik tujuan apa yang diberikan kepada orang atau program kelanjutan dan tujuan yang bejalan sesuai ajaran sang Buddha ,
Kemudian setelah pindapatta untuk makan pagi didalam cetiya Mahasampatti ada melaksankan suatu program dimana program tersebut dapat dilakukan dengan baik yaitu :program pindapatta keliling komplek metal yang dilaksanakan dari metal 1 sampai metal 9 dengan sampai berakhir di lapangan bolabasket di kolmplek cemara aslih.

Sehingga pelaksanaannya dan dana yang terkumpul baik makana ringan,beras,indome,dan sebagainya dikumpulkan menjadi satu kemudian dibelsing dengan pemberkatan oleh para Bhikku kemudian dana yang terkumpul di danakan kembali kepada parker miskin,panti jompo,panti tuna netra,panti anak yatim piatu,dan panti asuhan,sehingga sampai pelaksananya dengan itu.

Thursday, July 31, 2008

Pelatihan dan latihan dapat kita ikuti dimana ada pelaksanan suatu program Meditasi yang berjalan seperti pelaksanan Meditasi Athangga sila

Dalam waktu bersaman dari bulan dan hari masa vassa sangat baik untuk satu hari yang tentunya pelaksananya berawal dari cetiya Mahasampatti,kemudian dilaksanakan dengan dari awal yaitu berdana makan di waktu pagi hari dimana sewaktu para bhikku lagi melaksanakan spirituality pindaphata yang kegiatannya sehari-hari seorang Bhikku dari kewajibannya,disini umat dapat berkesempatan untuk berbuat baik untuk berdana makana ,setelah itu hari yang bersaman dapat kita memohon sila kepada para bhikku yang ada sehingga pelaksananya dilaksanakan dengan sempurna dan selanjutnya kotbha Dramma sampai melaksanakan awal dari Meditasi /samadi yang di programkan dan petunjuk-petunjuk awal dari suatu Meditasi dan dilaksanakan dengan baik sampai selesai kelanjutanya sehingga istirahat untuk para Bhikku untuk melaksanakan Meditasi tidur.

Paska selama latihan dan pelatihan dalam sekolah keBhikkuan dapat dijumpai dan dipelajari dari vinaya yaitu peraturan –peraturan yang tentunya vinaya itu,sehingga sejak itu dapat diperajari banyak Sprituality didalam agama Buddha baik didalam kehidupan baik diluar kehidupan seorang manusia hidup didunia ini.akan tetapi (science) ilmu pengetahuan yang dapat kita ketemukan seperti ilmu pengetahuan (science) dari spirituality dari Buddha yang tentunya dari Darmma itu dalam rangkaian kehidupan demi kehidupan yang dijalankan tentunya kehidupan spirituality kehidupan sehari-hari dari kehidupan rangkaian masyarakat hidup di dunia dan alam universal itu.
Yang tentang masalah untuk berbuat baik sampai sutra-sutra kotbha atau Darmma yang sampai ke Tripitaka yang dasar dari ilmu dalam agama Buddha yang terdiri dari Vinaya pitaka,Abhidamma pitaka,Suttanikaya pitaka dan tentang kotbha sang Buddha yang terbentuk jetaka sutta cerita kehidupan riwayat sang Buddha sampai riwayat hidup para Bhikku semasa sang Buddha masih hidup 2552 tahun yang lalu itu.kemudian vinaya pitaka biasanya di pakai untuk pembacaan hari ophosata dimana hari untuk para Bhikku untuk melaksanakan cara gocara dalam pelaksanan acara pembacan dari vinaya peraturan dari para Bhikku yang disebut dengan pembacan Phatimoka antara penaggalan bulan tanggal 1 sampai tanggal 15 setiap bulan,bisanya pelaksananya di Ophosatagara kalau di Negara Thailand Ophosatagara sangat banyak ditemukan di Negara Thailand yang sangat besar-besar dengan gedung yang dilengkapi dengan disain tradisi Therawadha Thailand yang ada dua aliran yaitu aliran Therawadha Dhammayut dan aliran Mahanikayi yang tentu disainnya hampir sama tapi berbeda,cuman gedungnya sangat besar-besar untuk menampung para Bhikku baik yang ada di hutan baik ada yang kota sehingga kalau dilihat setiap temple atau vihara pasti ada dijumpai satu Oposatagara baik yang dihutan baik yang di kota yang tentunnya kalalu di Negara Indonesia untuk menjumpai satu gedung Oposatagara itu mungkin dapat dihitung dengan jari tangan itu pun dari aliran Shanga Therawadha Indonesia mungkin Shanga Agung Indonesia sudah ada Oposatagara yang tersebar di seluluh Indonesia.

Gerbang untuk melaksanakan setelah vinaya pitaka yang tentunya dari phatimoka peraturan para Bhikku yang dibaca oleh bhikku yang bisa phatimoka ,selanjutnya yaitu pelaksanan dari seorang Bhikku untuk memasuki dan mempelajari Abidhamma pitaka yang tentunya tentang khotba Shang Buddha dan khotba pra Guru besar seperti dari somthet shanga raja,somthet sampai Sembilan,nafdam,naftri,naf Sembilan,chou kun yang disini long po ,samapai prakkhu yang disini Achan dan pra bhipra bhikku.disini khotba dhmma di laksanakan setiap hari dimana dalam acara gocara dari Spritualit dari tradisoanal Therawadha.
Kemudian para Bhikku baik yang vassanya dibawah Achan yahh. Mendengarkan khotba atau cerita Dhamma dari para guru long po tentunya bersama dengan umat yang ada didalam temple atau vihara itu,sehingga Abidhamma dapat dipraktekan didalam kehidupa sehari-hari yang tentunya Abidhamma diwaktu chen ting pagi hari dan chen ting malam hari khotba dhamma dapat dilaksankan pada waktu itu,sampai dengan waktu makan pagi setelah pindapata acara makan bersama yang tentunya bersama umat yang hadir untuk berbuat baik untuk berdana makanan ketemple atau vihara atau undangan makan diluar dari umat sampai upacara, acara,gocara dari orang berkabung atau orang mati untuk kremasi,sampai acara didalam pelaksanan chen ting malam hari untuk para Bhikku yang tentunya murid-murid dari long po.

Hingga kalau pelaksananya dari suttanikaya pitaka yang disini tentunya dipakai untuk pelaksanan dari acara,gocara dari Sprituality untuk menbaca parita suci nah suttanikaya pitaka ini adalah sutta-sutta dari parita suci yang dibaca setiap hari oleh para Bhikku dan umat yang tentunya sudah tersedia dimana dari umat yang beragama Buddha.

Sampai pelaksana dari Meditasi yang kewajiban dari seorang Bhikku yang harus dijalankan,disini para bhikku dapat melaksanakan meditasi tentunya di dalam temple atau vihara dimana para Bhikku melaksanakan meditasi baik dalam kuti atau didalam hutan,kalau dinegara Thailand bhikku banyak yang dilihat dan didengar yang tentunya tentang Bhikku wak thu dong yang sini diartikan dengan Bhikku yang bermeditasi didalam hutan dan kemudian berpidah-pindah atau ada yang menetap didalam hutan tertentu atau didalam hutan atau (guo) didalam hutan tertentu,sehingga sampai dijumpainya dengan temple atau vihara baru berasal dari dalam hutan maka di Negara Thailand terkenal dengan vihara hutan atau (Temple jungle) yang setiap hutan dapat dijumpai dengan adanya vihara hutan baik yang besar atau baik yang kecil, karena di Thailand pra Bhikku sangat banyak dan lokasi daerah atau tanah hutan sangat banyak dan luas terbentang yang tentunya penduduk disana terbagi rata sampai didalam hutan.sampai dari latihan untuk memasuki massa vassa kalau di Thailand untuk melaksanakan acara spritualitiy didalam acara mamasuki acara vassa yang dihadiri oleh para Bhikku yang ada pada waktu itu,seperti halnya kalau di Thailand tentunya seorang Bhikku melaksanakan Pradhaksina
Atau nisaya untuk pemohonan dan pelidungan oleh para guru disini long po atau achan selama masa vassa di suatu tempat dan beraditana untuk melaksanakan masa vassa selama tiga bulan dimana massa penghujan untuk menetap disuatu vihara atau didalam hutan yang tentunya sini vihara hutan.kemudian berdiam didalam hutan atau vihara selama tiga bulan dan mengikuti spirituality chen ting dan Meditasi,seperti halnya pelaksanan massa vassa yang satu pelaksananya seperti di laksanakan divihara hutan yang saya jalankan salama dua tahun dinegara Thailand yang pertama saya jalankan di what tum po di propinsi Buriram dengan long po tentunya sehingga ke vihara hutan di tempat prakku dari Jerman dengan long po yang berbeda yang nama long ponya long Pos Sam wan yang saya laksankan massa vassa saya disana selama tiga bulan sehingga selesai dan memasuki masa khatina selama sebulan,kemudian pelaksanan spirituality sampai ke chiang mai propinsi selama seminggu sampai kembali ke What tum PO Temple dimana guru saya yang di Thailand.